[Tea] Teh 63 Teh Enam Tiga Classic Black Tea Teh Hitam Review Indonesia

Teh hitam ini adalah salah satu teh yang dihadiahkan kepadaku ^^ Nah, teh hitam dari Teh 63 ini termasuk tipe yang Fannings. Setelah diseduh (western style), tehnya memberikan wangi yang nutty di hidung, meskipun tidak intens tapi ada. Rasanya manis pahit, full-bodied, dan tentu aroma nutty dan malty, aroma khas teh hitam pada umumnya. Aftertaste-nya astringent, wangi tinggal cukup lama di dalam mulut.

Untuk seduhan ke-2, rasa dan aromanya sudah hilang.

Selain dinikmati panas, aku juga suka menikmatinya dengan menambahkan es batu dan dikocok. Taadaa~ jadilah teh hitam dingin!

Eits, teh ini juga cocok di-cold brew lho! Aku pribadi kurang suka dengan rasa astringent yang dihasilkan oleh teh ini. Dengan cold brewing atau room temperature brewing dengan durasi 5 hingga 12 jam (semakin lama semakin pekat) sangat kurekomendasikan. Rasa teh hitamnya dapat, namun tanpa astringency.

Satu bungkus teh ini isinya cukup banyak, yaitu 50 gram. Aku berhasil menghabiskan teh ini dalam 15 sesi selama 4 bulan.

Jujur saja aku sendiri lupa foto teh ini! Padahal aku mengkonsumsi teh ini selama 4 bulan. Haha. Saat itu aku sedang transisi bekerja di kantor baru. Jadinya minum teh doang eh lupa fotooooo :’)

Kunci Rasa: Malty, slightly nutty, astringent

Rating: ๐Ÿ’›๐Ÿ’›โ™กโ™กโ™ก

Sekian ulasan kali ini. Kalau ada pertanyaan atau mau berbincang teh, boleh samperin aku di Instagram @mielrutotea ๐Ÿ™‚ Sampai jumpa di tea review berikutnya ๐Ÿ’›


Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam blog ini adalah pandangan saya sendiri, dan saya telah mendasarkan ulasan saya pada pengalaman pribadi saya setelah membeli/mendapatkan dan menggunakan produk-produk ini.


Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started